Tips Menarik

loading...

Video Hukuman Pancung Perempuan Myanmar Di Mekkah


Pemerintah Arab Saudi memenggal seorang perempuan asal Myanmar di Kota Makkah.

Perempuan yang bernama lengkap Laila Bint Abdul Muttalib Basim itu dipenggal Senin lalu setelah diseret di jalan oleh empat polisi, seperti dilansir koran the Independent, Jumat (16/1).

Dia dinyatakan bersalah atas pelecehan seksual dan membunuh anak tirinya berusia tujuh tahun.

Sebuah video memperlihatkan, sang algojo mengayunkan pedang untuk menyelesaikan tugasnya sementara perempuan itu berteriak-teriak "saya tidak membunuh".

Pegiat hak asasi Muhammad al-Saidi mengatakan ada dua cara eksekusi buat memenggal orang di Saudi.

"Yang pertama, korban disuntik bius supaya tidak merasa sakit dan cara kedua tanpa disuntik," kata dia kepada Middle East Eye.

"Perempuan ini dipenggal tanpa disuntik pereda rasa sakit. Mereka ingin perempuan itu merasakan sakit."

Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan hukuman itu dilakukan karena perempuan itu sudah berbuat kejahatan sadis.

Di tahun ini yang baru berjalan dua pekan, Saudi sudah memenggal dua pelaku kejahatan. Tahun lalu eksekusi penggal meningkat menjadi 87 kasus dari tahun sebelumnya 78 kasus.

Dan dibawah ini adalah Video Hukum Pancung atau Qishos di Mekkah


loading...

MOHON BANTU LIKE JIKA ANDA SUKA ARTIKEL INI

Artikel Berkaitan

Kenapa Tangan BERKEDUT Bila Kena Air Lama-Lama?

Pernahkah anda tertanya-tanya kenapa jari-jari tangan dan kaki kita selalu berkedut setiap kali berendam dalam air? Tom Smulders, seorang pakar evolusi biologi saraf dari Newcastle University di In...

Besarkan buah dada, pelajar perempuan 'excited' tunjuk perubahan di FB

@#<Huh, gambaq profile pakai tudung tapi bila excited nak tunjuk perubahan makan ubat besarkan ‘aset’ terus tudung melayang noh, kasihan! Baru cuba seminggu terus ada perubahan yang mendadak noh....

Hanya Kerana Kicap, Azwan Ali Akan Dikenakan Tindakan Undang-Undang

Azwan Ali bakal berdepan dengan tindakan undang-undang apabila sebuah syarikat pengeluar kicap tersebut mendakwa selebriti itu mengeluarkan kenyataan dan video bersifat fitnah terhadap produk mer...

Catat Ulasan

PopularRandom EntriArkib

Popular

Random Entri

Arkib

item